Pendaftaran PPPK 2021: Tendik Honorer Ancam Mogok Kerja, Pendidikan Bisa Kacau
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Nunik Nugroho mengungkapkan dirinya bersiap-siap pergi ke Jakarta.
Misinya adalah bertemu Mendikbud Nadiem Makarim dan meminta agar tenaga kependidikan (tendik) meliput administrasi, operator komputer, pustakawan, dan penjaga sekolah bisa diakomodir dalam rekrutmen satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Menurut perempuan warga Magelang, Jateng, itu para tendik merupakan garda terdepan dan penyelamat suksesnya layanan pendidikan.
Menurut Nunik, sangat aneh bila kemudian pemerntah mengabaikannya.
"Surat sudah disiapkan. Kami berharap Mas Nadiem mau menerima usulan kami," kata Nunik kepada JPNN.com, Senin (5/4).
Jika tendik tidak diakomodir dalam formasi satu juta PPPK, lanjutnya, akan terjadi ketimpangan besar dalam dunia pendidikan.
Para tendik akan mengambil sikap tegas atas perlakuan diskriminasi ini.
Jika itu terjadi, maka bisa mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.
Jelang pendaftaran PPPK 2021, Tendik honorer mengancam akan mogok kerja jika tidak terakomodir dalam seleksi PPPK.
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?
- Minta Diangkat PNS, PPPK Penyuluh Siap Kawal Swasembada Pangan Secepat-cepatnya
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%