Pendaftaran PPPK 2021, Titi: Teman-Teman Menangis, Saya jadi Enggak Tega

Pendaftaran PPPK 2021, Titi: Teman-Teman Menangis, Saya jadi Enggak Tega
Ketum Perkumpulan Honorer Kategori 2 Indonesia (PHK21) Titi Purwaningsih. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 dari tenaga kesehatan (nakes) hanya bisa menangis melihat formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik CPNS 2021 maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Tidak ada formasi khusus untuk mereka karena semuanya diperlakukan sama dengan pelamar umum.

Titi Purwaningsih, yang kini berstatus PPPK hasil rekrutmen Februari 2019, mengungkapkan bagaimana dirinya menerima banyak keluhan honorer K2 nakes yang tersisa.

Titi yang juga ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) memang menjadi tempat berkeluh kesah bagi teman-temannya baik guru, nakes, dan teknis administrasi.

Formasi nakes, lanjutnya, memang tersedia baik CPNS maupun PPPK. Namun, karena usia honorer K2 di atas 35 tahun, akhirnya mereka memilih mendaftar PPPK 2021.

Betapa terkejutnya para honorer K2 nakes ini begitu melihat alur pendaftarannya yang berliku. Maklum, banyak di antara mereka sudah lanjut usia.

"Teman-teman menangis, saya jadi enggak tega sekali. Saya lihat rekrutmennya berbeda dengan tahun 2019 yang ada formasi khususnya untuk honorer K2," tutur Titi kepada JPNN.com, Senin (5/7).

Dia mengaku menerima surat curhatan teman-temannya honorer K2 nakes untuk disampaikan kepada para pejabat melalui media.

Honorer K2 nakes mengeluhkan alur pendaftaran PPPK 2021 yang begitu panjang dan tidak ada afirmasi bagi mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News