Pendaftaran PPPK 2024 Belum Jelas, Pimpinan Honorer Bicara Keras

Pendaftaran PPPK 2024 Belum Jelas, Pimpinan Honorer Bicara Keras
Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia mengatakan, operator bisa menghapus data honorer yang sudah lama mengabdi, diganti dengan honorer baru.

“Operator sangat penting. Dia bisa mengganti dapodik, diganti orang baru,” kata Kamran.

Kecurangan atau manipulasi dengan modus seperti itu, kata Kamran, bisa terjadi karena ada peran penguasa di daerah.

Kamran saat itu bercerita, pernah ada kasus seorang pedagang di pasar, yang tidak pernah menjadi tenaga honorer, tiba-tiba diangkat menjadi ASN.

“Orang jualan di pasar, tidak pernah jadi honorer, tiba-tiba jadi pegawai, karena ada tingkat (akses dengan) penguasa. Yang seperti ini jangan terjadi lagi,” cetus mantan anggota DPRD Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow itu.

Saat RDPU pada Rabu, Kamran kembali menyoroti soal pendataan honorer.

Dia mengatakan, data jumlah honorer naik turun tergantung kepentingan penguasa di daerah.

“Jumlah honorer up and down, menjelang pilkada jumlah honorer bertambah,” cetusnya.

Menjelang pendaftaran PPPK 2024, PP Manajemen ASN yang ditunggu jutaan honorer belum juga diterbitkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News