Pendaftaran PPPK 2024: Nasib P1 Swasta & Honorer Negeri, PGRI Punya Solusi
Pihak Yayasan sempat mengeluh kehilangan banyak guru. Hal ini lantaran banyak di antaranya yang tiba-tiba menjadi PPPK dan mengajar di sekolah negeri.
Pihak sekolah swasta kelimpungan, karena harus segera merekrut guru baru.
Di sisi lain, masuknya guru swasta bertatus PPPK dan ditugaskan mengajar di sekolah negeri, juga dikeluhkan guru honorer yang sudah lama mengabdi di sekolah tersebut.
Para guru honorer di sekolah negeri tidak terima karena kehilangan jam mengajar gegara masuknya guru PPPK dari P1 swasta.
Ketum PGRI Menyodorkan Solusi
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (Ketum PB PGRI) Prof Unifah Rosyidi pernah menyampaikan pernyataan terkait keikusertaan guru sekolah swasta pada seleksi PPPK.
Prof Unifah mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian yang sama kepada sekolah negeri dan swasta, termasuk dalam pemenuhan kekurangan guru.
Jangan sampai sekolah swasta mengalami kekurangan guru gara-gara pengajarnya ditarik ke sekolah negeri setelah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Karena itu, Prof Unifah Rosyidi meminta pemerintah agar mengembalikan lagi para guru swasta yang lulus seleksi PPPK ke sekolah asalnya.
Beginilah nasib guru P1 swasta pada pendaftaran PPPK 2024 yang sudah dibuka mulai 1 Oktober.
- THP Gaji PPPK 2024 Lulusan SMA Hingga Rp7,7 Juta, Alhamdulillah
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer
- Pendaftaran PPPK 2024: Pemkab Mubar Siapkan 1.440 Formasi, Prioritaskan yang Sudah Lama Mengabdi
- Pejabat Blak-blakan, Mayoritas Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Pesan Penting Pak Andree untuk Pelamar PPPK 2024, Jangan Dianggap Sepele
- Seleksi PPPK 2024, Andree Algamar: Jangan Tergiur dengan Iming-Iming Siapa pun