Pendaftaran PPPK: Kemenristekdikti Usul Buka Lowongan 4.200 Dosen

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari honorer K2 tahap pertama direncanakan dibuka Februari 2019.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir telah mengajukan kuota PPPK. Dalam permohonan yang diajukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan RB) itu, disebutkan bahwa kemenristekdikti butuh 4.200 orang untuk posisi dosen.
"Nantinya ditempatkan di 36 perguruan tinggi negeri (PTN, Red) baru di seluruh Indonesia," ucap Nasir.
BACA JUGA: Pusat tak Punya Anggaran Gaji PPPK, Pemda Juga, Terus gimana?
Dia menjelaskan, memasuki era revolusi industri 4.0, beberapa PTN mengusulkan membuka prodi baru. PTN-PTN itu, antara lain, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengajukan prodi baru di Cirebon dan Banyuwangi, Institut Perkebunan Bogor (IPB) di Sukabumi, dan Universitas Padjajaran (Unpad) di Pangandaran.
BACA JUGA: Ketum Forum Honorer K2: Hak Kami Menjadi PNS, Bukan Lainnya
Nasir menjelaskan, pembukaan kampus dengan prodi baru tersebut terkait penelitan dan pengembangan yang dilakukan PTN.
Misalnya, prodi baru IPB akan dikonsentrasikan ke daerah pertanian yang masih sulit penyiapan sumber dayanya. Lalu, Unpad akan fokus ke bidang kelautan. (far/han/oni)
Pendaftaran PPPK, Kemenristekdikti membutuhkan 4.200 Dosen berstatus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
- Pernyataan Menteri Rini untuk Peserta Seleksi PPPK Tahap 2
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN