Pendaftaran Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Menko Perekonomian Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Program Kartu Prakerja resmi diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian pada hari ini, Sabtu (11/4).
Kartu Prakerja ini berfungsi sebagai instrumen penyaluran bantuan sosial dan jaring pengaman sosial.
"Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sekarang juga untuk membantu meningkatkan daya beli. Instrumen penyaluran bantuan sosial atau jaring pengaman sosial di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat peluncuran Kartu Prakerja melalui konferensi video.
Saat ini, pendaftaran program Kartu Prakerja sudah dibuka 24 jam dalam tujuh hari seminggu melalui situs prakerja.go.id.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah 18 tahun ke atas, yang tidak sedang bersekolah, atau belum mendapatkan kerja bisa melakukan pendaftaran.
"Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan, para pelaku usaha mikro yang tutup karena terdampak Covid-19 juga aktif mendaftar," kata Airlangga.
Pendaftaran akan dibuka tiap minggu dengan tahap atau gelombang pertama dimulai pada Sabtu, 11 April 2020 dan ditutup Kamis, 16 April 2020 pukul 16:00 WIB.
Sebanyak 164 ribu peserta akan diterima pada gelombang pertama dan diumumkan pada Jumat, 17 April 2020. Setelahnya, tiap minggu pendaftaran akan terus dibuka untuk umum.
Menko Perekonomian mengatakan kartu prakerja berfungsi sebagai jaring pengaman sosial.
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024