Pendaki Gunung Dempo Mendadak Pingsan
jpnn.com - PAGARALAM - Petugas BPBD terpaksa mengevakuasi pendaki Gunung Api Dempo (GAD) yang pingsan dan kesurupan saat melakukan pendakian ke gunung tertingi di Sumsel tersebut, Sabtu (24/5).
Pendaki yang dievakuasi bernama Febriyanti (16), warga Talang Jelatang Kelurahan Sidorejo kecamatan Pagaralam Selatan.
Korban berhasil dievakuasi dan dibawa turun oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satgas BPBD, Basarnas dan Tagana setelah sekitar lima jam dilakukan pendakian.
"Sebelumnya Feriyanti bersama lima orang temannya yakni Hafis (16), Nita (17), Rin (17) dan Thania (14) melakukan pendakian pada Jum'at (23/5) sekitar Pukul 09.00 WIB. Naasnya, Febri mendadak pingsan diperjalanan pada pukul 15.00 WIB," ungkap Slamet Wahidi juru kunci GAD, kemarin.
Karena melihat kondisi Febriyanti yang menghawatirkan, dua orang teman lainnya langsung mencari bantuan dengan menghubungi BPBD Kota Pagaralam.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Pagaralan Herawadi S.Sos didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam Kusmi Effendi mengatakan bahwa kejadian ini disebabkan karena pendaki tidak tahan dengan kondisi cuaca yang sangat dingin.
Setelah pihaknya mendapatkan informasi ada pendaki yang pingsan pihaknya langsung melakukan evakuasi sekitar pukul 23.00 WIB dengean mengerahkan tim gabungan sebanyak 50 personil.
"Saat dievakuasi keadaan pendaki masih dalam keadaan pingsan dan kondisi badan lemas," jelasnya.
PAGARALAM - Petugas BPBD terpaksa mengevakuasi pendaki Gunung Api Dempo (GAD) yang pingsan dan kesurupan saat melakukan pendakian ke gunung tertingi
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Meilina Ibu Lady Aurellia Sampaikan Permintaan Maaf untuk Dokter Koas Luthfi dan Keluarga
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang