Pendaki Gunung Rinjani Minta Dijemput pakai Helikopter
Selasa, 31 Juli 2018 – 05:39 WIB

Seorang wanita pendaki Gunung Rinjani pingsan dibopong sesama pendaki lainnya saat proses evakuasi di pos ll Tengengean, Rinjani, Senin (30/7). Foto: IVAN/LOMBOK POST/JPNN.com
"Sekarang yang menjadi persoalan itu adalah bagaimana caranya melakukan pendekatan psikologis supaya mereka bisa segera dievakuasi," bebernya.
Pendaki Gunung Rinjani yang tertinggal meminta dijemput menggunakan helikopter. Namun, kondisi tempat mereka terjebak tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
"Kita juga harus memikirkan keselamatan tim evakuasi. Takutnya, apabila menggunakan helikopter akan membahayakan tim juga," ungkapnya.
Dia mengatakan, tim yang melakukan evakuasi belum bisa mematok target. Semua tergantung pada situasi dan kondisi. "Jika besok selesai dievakuasi kita akan berhentikan proses evakuasi. Tetapi kalau tidak kita lanjutkan berdasarkan SOP yang ditetapkan tim," ungkapnya. (arl)
Hingga Senin (30/7) malam sudah ada 386 orang pendaki Gunung Rinjani yang berhasil dievakuasi, setelah sebelumnya terjebak longsor pascagempa Lombok.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
- Kebakaran Melanda Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani
- Pendaki Tewas di Gunung Rinjani Diduga Akibat Sesak Nafas
- Batalyon Komando 462 Kopasgat Sukses Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Via Udara
- Kelebihan Beban, Lift di Gedung Ini Macet, Pengunjung Panik
- Gempa Magnitudo 4,6 Mengguncang Lombok, Kedalaman 10 Kilometer