Pendakian Gunung Kerinci Tetap Buka pada Malam Tahun Baru
jpnn.com, PADANG ARO - Pendakian Gunung Kerinci, Jambi, melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, masih tetap dibuka pada malam pergantian tahun.
Para pendaki harus menerapkan protokol kesehatan, seperti melakukan tes usap COVID-19 dan menunjukkan bukti telah divaksin.
"Belum ada surat edaran baru dari Balai Besar (TNKS) untuk menutup pendakian (gunung) Kerinci pada malam pergantian tahun, tapi harus tes usap dan menunjukkan bukti telah divaksin," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Kerinci Nurhamidi saat dihubungi dari Padang Aro, Rabu.
Dia mengatakan sejak pandemi COVID-19 diperlakukan pengurangan kunjungan hingga 50 persen dari kuota 87 pendaki per hari.
"Seumpamanya kunjungan lebih dari jumlah pembatasan, maka sisanya akan diundur esok hari," ujarnya.
Kendati pandemi melanda, katanya, namun tidak mengurangi hasrat pendaki untuk menaklukkan gunung berapi tertinggi di Indonesia ini.
"Setiap hari masih ada pendakian," ujar Nurhamidi.
Terkait pendakian di malam pergantian tahun, katanya, sejumlah pendaki, terutama dari luar daerah sudah mulai mendaftar.
Mau mendaki Gunung Kerinci pada malam Tahun Baru? Catat persyaratannya, jangan sampai tertinggal.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Yamaha Nmax Turbo: Menyisir Kepingan Surga Dataran Tinggi Kerinci
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam
- Perampok Berseragam Polantas Ditangkap di Kerinci, Dia Ternyata
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis