Pendakwah dengan 1.000 Pacar, Harun Yahya Rekrut Wanita Muda Lewat Praktik Cuci Otak
jpnn.com, ISTANBUL - Adnan Oktar yang di Indonesia dikenal dengan nama pena Harun Yahya, dinyatakan bersalah atas belasan tindak pidana oleh Pengadilan Istanbul, Turki.
Penulis buku Atlas Penciptaan itu divonis hukuman 1.075 tahun penjara pada Senin (11/1) kemarin.
Pria berusia 64 tahun itu adalah televangelis, penulis buku-buku Islam, dan pendakwah asal Turki yang kontroversial.
Kasus-kasus yang menjerat pria berusia 64 tahun itu mulai dari skandal seks hingga perekrutan perkumpulan miliknya melalui praktik mencuci otak wanita-wanita cantik.
Jaksa penuntut menyebut Harun Yahya merupakan pemimpin kultus yang dianggap sebagai organisasi kriminal.
Melansir Daily Mail, jaksa penuntut menyebut organisasi yang dipimpin Harun Yahya terlibat dalam skema perekrutan sejak akhir tahun 1990-an.
Pada praktiknya, organisasi itu disebut mencuci otak wanita-wanita muda yang bergabung dengan kelompok mereka.
"Organisasi tersebut menggunakan anggota-anggotanya yang tampan untuk menipu para gadis dan wanita muda. Anggota tersebut memperkosa atau melecehkan wanita-wanita secara seksual dan diperas terlebih dahulu oleh para anggota yang berpura-pura bahwa hubungan mereka terekam dalam video," sebut jaksa Turki dalam dakwaannya.
Pendakwah asal Turki, Harun Yahya dijatuhi hukuman seribu tahun penjara atas belasan tindak pidana, yang salah satunya mengumpulkan banyak wanita muda dalam kelompok terlarangnya.
- Kasus SPPD Fiktif, Sepatu hingga Tas Branded Wanita Muda Ini Disita Polisi
- Misteri Mayat Wanita Asal Subang Ditemukan dalam Lemari di Jambi
- Wanita Muda di Bandung Dihabisi Suami Bulan Januari, Baru Ketahuan Juli Ini, Pelaku Sadis
- Penjelasan Ipda Janete soal Kematian Wanita Muda di Ambon
- Pembunuh Wanita Muda di Batujajar Terungkap, Ini Motifnya
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo