Pendamping BOS dan BOP Ngadat
Rabu, 11 Agustus 2010 – 17:54 WIB
Penyebab lain adalah menyangkut hasil pemeriksaan Badan Pemersiksa Keuangan (BPK) tahun 2009 lalu. Di mana BPK menemukan adanya kesalahan posting anggaran dana pendamping BOS. Harusnya, dana pendamping BOS masuk ke belanja program atau bantuan sosial (bansos) seperti beasiswa. Bukan masuk ke belanja hibah. Ditanya kapan cair, Cok Darmawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Bagian Keuangan Pemkab Badung. Dia meyakinkan dana itu dikucurkan Agustus ini.
Baca Juga:
Dia menyebutkan dana BOS SD dari pusat per siswa per tahun sebesar Rp 397 ribu. Lalu SMP Rp 570 ribu. Sedangkan, dana pendamping BOS SD sebesar Rp 30 ribu per siswa per tahun, dengan nilai total dana pendamping BOS SD yang belum dicairkan ini mencapai Rp 1,7 miliar. Untuk SMP nilainya Rp 300 ribu per siswa per tahun, dengan nilai total tunggakan Rp 7,1 miliar. Di lain sisi dana BOP SMA, sharing provinsi Rp 400 ribu dan Badung Rp 600 ribu. Sedangkan BOP SMK, provinsi Rp 400 ribu dan Badung Rp 900 ribu. Total tanggungan BOP SMA/SMK sebesar Rp 20,7 miliar, yakni Badung Rp 13,5 miliar dan provinsi Rp 7,2 miliar. (yor/aj/jpnn)
MANGUPURA - Dana pendamping bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ternyata ngadat. Buktinya, terhitung dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University