Pendamping Djarot Masih Rahasia, Tunggu 7 Januari Saja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut). Namun, PDIP belum mendeklarasikan Djarot sebagai bakal calon gubernur Sumut karena masih harus menunggu calon wakil gubernurnya.
“Memang tidak saya umumkan dahulu bersama wakilnya. Baru sebagian. Nanti saya umumkan resmi pada 7 Januari,” kata Megawati di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Presiden Keempat RI itu berharap agar keputusannya menunjuk Djarot sebagai calon gubernur Sumut mendapat sambutan dari warga di provinsi yang beribu kota di Medan tersebut. Terlebih, di Sumut juga banyak warga keturunan Jawa seperti halnya Gatot.
“Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa menerima Pak Djarot. Di sana juga banyak orang Jawa,” imbuh putri presiden pertama Indonesia ini.
Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, masyarakat di Sumut kebanyakan perantau. Karena itu, tak masalah jika Sumut juga memiliki gubernur yang juga perantau.
“Masyarakat Sumut itu open mind (berpikiran terbuka, red). Jadi memang masuk ke mana-mana sebagai perantau mereka open mind,” tambah dia.
Di sisi lain, masyarakat Sumut juga dikenal sebagai perantau. Bukan hanya merantau di darah lain di Indonesia, tapi hingga mancanegara.
“Di seluruh Indonesia, bahkan di dunia. Sampai ada Presiden Simbolon Sedunia,” kata Hasto.(mg1/jpnn)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Djarot S Hidayat sebagai bakal calon gubernur Sumut. Namun, PDIP belum mendeklarasikannya secara resmi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal