Pendamping Gus Ipul Mestinya Sosok Mewakili Daerah Mataraman
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Respublica Political Institute (RPI) Benny Sabdo mendorong Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan segera memutuskan pengganti Abdullah Azwar Anas yang mundur sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
“Menimbang waktu pendaftaran pilkada yang sudah dibuka hari ini sampai tiga hari ke depan,” kata Benny dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin, 8 Januari 2018.
Pengajar Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta ini mengatakan kepemimpinan politik di Jawa Timur merupakan salah satu barometer politik nasional.
Menurutnya, Jawa Timur secara kultur dan natur harus ada kombinasi kepemimpinan politik repesentasi daerah Tapal Kuda dan Mataraman seperti halnya kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul saat ini.
“Daerah Tapal Kuda merepresentasikan kultur Santri yaitu meliputi Gresik, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo dan Bondowoso. Sedangkan, daerah Mataraman mewakili kultur Nasionalis seperti Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan sekitarnya,” jelasnya.
Benny menjelaskan popularitas dan elektabilitas Gus Ipul di daerah Tapal Kuda sangat tinggi. Menimbang Gus Ipul berasal dari keluarga besar Santri.
“Gus Ipul sudah menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur selama dua periode. Jadi pengalaman birokrasinya sudah sangat mumpuni ditambah kedekatannya secara personal pada kelompok Religius Santri di Jawa Timur,” ungkapnya.
Dengan demikian, menurut Benny, Gus Ipul mestinya memerlukan sosok pendamping yang kuat, mengakar dan mewakili daerah Mataraman.
Daerah Tapal Kuda merepresentasikan kultur Santri. Sedangkan, daerah Mataraman mewakili kultur Nasionalis seperti Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Berdamai, Farhat Abbas Akan Cabut Laporan Terhadap Denny Sumargo dan Novi