Pendanaan LRT Masih di Awang-Awang
Selasa, 07 November 2017 – 01:29 WIB

Ilustrasi pembangunan LRT. Foto: Indopos/JPNN
"Yang jadi pertanyaan uangnya dari mana. Itu yang harus dipikirkan. Menteri keuangan harus membantu memikirkan dari mana pembiayaannya," ujar Agus, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, PT KAI sebagai pemilik proyek harus membayar Rp 4 triliun kepada Adhi Karya selaku kontraktor pada Desember mendatang. (dai)
Silvester Budi Agung menjelaskan, pendanaan light rail transit (LRT) Jabodetabek belum disetujui dalam RAPBN 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Mulai Jumat sampai Minggu
- Perjalanan 18 Kereta Api Terlambat Akibat Genangan Air di Batang
- KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Sepeda Motor dengan Perlindungan Asuransi
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman & Tepat Waktu