Pendapatan BPJS Kesehatan Rp 81,9 T, Pengin Tahu Klaim yang Harus Dibayar?

Lebih lanjut, Kepala Humas BPJS Kesehatan Pusat M. Iqbal Anas memaparkan bahwa klaim BPJS Kesehatan dibagi tiga. Yakni, dana kapitasi Rp 13,7 triliun, dana nonkapitasi Rp 1,1 triliun, dan klaim untuk fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).
Dana kapitasi dibayarkan di muka kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas, berdasar jumlah peserta yang terdaftar.
Untuk menanggulangi kekurangan pembiayaan, pemerintah menyuntikkan dana talangan. Namun, lebih dahulu dilakukan audit. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah dua tahun ini melakukan audit. Rencananya 27 Mei hasil audit dibeberkan di hadapan DPR.
BACA JUGA: PPDB 2019 Jalur Zonasi di Kota Malang Kisruh
Meski begitu, hal tersebut tetap saja tidak menyelesaikan masalah. ”Permasalahan utama adalah besaran iurannya. Ini solusi fundamental,” ucap Asisten Deputi Direksi Bidang Data Based Nuik Mubaraq. (lyn/c10/git)
Pendapatan BPJS Kesehatan mencapai Rp 81,9 triliun, biaya klaim yang dibayarkan lebih besar lagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solikhati Lega, JKN Tanggung Semua Biaya Operasi Patah Tulang Anaknya
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil
- Keren, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- BPJS Kesehatan Pastikan Mantan Pekerja Sritex Group Tetap Terlindungi JKN
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS