Pendapatan Lulusan Sekolah Kejuruan Tidak Kalah Tinggi dari Lulusan Sarjana di Australia

Mengambil sekolah kejuruan sebagai langkah pertama dan alternatif selain masuk universitas seperti yang dilakukan oleh Hilman Eka Pramudiarta asal Jakarta yang sudah tinggal di Melbourne, Australia sejak 11 tahun yang lalu.
Hilman sekarang sedang menempuh pendidikan S1 Keperawatan di Universitas Katolik Australia, namun pemuda berusia 24 tahun ini sudah memiliki sertifikat TAFE Diploma Keperawatan karena ingin dapat bekerja sembari kuliah.
"Saya memilih jalur ini supaya bisa menghubungkan dunia kerja dengan belajar di bidang yang saya pilih," kata Hilman.
"Sebelum mengambil diploma keperawatan, saya menyelesaikan Sertifikat III Perawatan Lanjut Usia yang menjadi titik awal karir saya di bidang kesehatan."
Berkat sertifikat TAFE ini, ia dapat bekerja lepas di Agen Perawatan Belmore dan di sebuah panti lansia di Sunbury, masing-masing 14 dan 42 km dari kota Melbourne.
Menurut Hilman, universitas dan TAFE sama-sama baik tergantung tujuan. Perbedaannya terdapat di waktu penyelesaian dan tingkat kesulitan keduanya.
"Keduanya efektif dengan caranya masing-masing. Kalau mau langsung bekerja, TAFE bagus karena pada umumnya kursus ini lebih cepat dan mudah diselesaikan menurut pengalaman saya," jelasnya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Sedangkan kalau universitas memerlukan komitmen akademis lebih dibandingkan TAFE. Namun, universitas menawarkan jalur yang tidak ditawarkan TAFE."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia