Pendapatan Negara Meleset, Hanya Rp 1.551,8 Triliun
jpnn.com - JPNN-com - Pemerintah tetap gagal mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.
Padahal, pemerintah sudah merombak APBN-P 2016 menjadi lebih realistis.
Faktanya, sejumlah asumsi makro juga meleset dari proyeksi.
Misalnya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di posisi 5,0 persen atau lebih rendah dari target 5,2 persen.
Namun, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi asumsi makro telah mendekati proyeksi.
”Secara umum, pada 2016, realisasi indikator dari asumsi makro ekonomi sangat mendekati (target) APBN-P,” ujarnya di gedung Djuanda, Kemenkeu, kemarin (3/1).
Dari sisi penerimaan, pendapatan negara sebesar Rp 1.551,8 triliun.
Jumlah itu 86,9 persen dari target APBN-P yang sebesar Rp 1.786,2 triliun.
JPNN-com - Pemerintah tetap gagal mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- PNBP 2024 Imigrasi Capai Rp 8,58 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya