Pendapatan Ritel Farmasi Kalah dari Vietnam
Selain di Vietnam, Kimia Farma telah memiliki 34 outlet di Arab Saudi melalui akuisisi 60 persen saham perusahaan jaringan farmasi yang bernama Dawaa Medical Limited Company (Dawaa).
Kimia Farma akan bergerak di bidang perdagangan (wholesale) farmasi, kosmetik, alat medis, dan pengelolaan (ritel) di Arab Saudi. Pihaknya juga berniat membangun pabrik farmasi di Arab Saudi.
’’Size perusahannya lebih besar di Vietnam, sedangkan di Arab masih kecil,’’ ujarnya.
Saat ini kontribusi bisnis outlet perseroan di luar negeri baru 10 persen terhadap total pendapatan perseroan.
Jika akuisisi perusahaan ritel farmasi di Vietnam berhasil, kontribusi diharapkan dapat membesar menjadi 15 persen.
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir menyatakan, pasar farmasi di Vietnam memang memiliki potensi pertumbuhan yang bagus.
’’Jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi mereka lebih tinggi daripada Indonesia. Di sana masih banyak produk impor,’’ ungkapnya. (vir/c14/oki)
PT Kimia Farma Tbk berniat mengakuisisi perusahaan farmasi di Vietnam tersebut untuk memperluas pasar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Head to Head Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam, Siapa Lebih Unggul?
- Kapan Final Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam?
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Dunia Hari Ini: Topan Yagi Menghantam Vietnam, Lebih dari 20 Orang Tewas