Pendapatan RSUD Bekasi Anjlok, Fasilitas Bakal Ditingkatkan
jpnn.com, BEKASI - Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi makin anjlok.
Rumah sakit plat merah hanya mampu membukukan pendapatan Rp 12 miliar per bulan dari target capaian Rp 15 miliar.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Umum Keuangan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Tri Sulistianingsih mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pelayanan medis yang ada di Kota Bekasi.
Tujuannya supaya RSUD bisa bersaing dengan RS swasta yang mulai tumbuh pesat di Kota Bekasi, sehingga berimplikasi pada pendapatan daerah.
“Peningkatan pelayanan memang kunci utama bidang jasa. Kalau pelayanan tidak kami tingkatkan, maka RSUD akan ketinggalan jauh dengan RS swasta. Apalagi RS swasta yang ada sekarang makin bonafide,” kata Sulis seperti dikutip dari GoBekasi.
Menurut Sulis, besaran pemasukan yang ada akan sangat berpengaruh pada belanja tidak langsung untuk peningkatan fasilitas kesehatan.
Meskipun, secara umum pendapatan yang tidak capai target ini tidak akan berpengaruh pada penggajian para pegawai.
“Karena sifatnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk penggajian pegawai tidak terlalu berpengaruh. Namun untuk peningkatan fasilitas seperti pembelian alat yang akan berdampak,” tandas Sulis. (kub/gob)
RSUD harus bisa bersaing dengan RS swasta yang mulai tumbuh pesat di Kota Bekasi, sehingga berimplikasi pada pendapatan daerah.
- Dedi Murhadi Kritis di RSUD Bekasi, Mohon Doanya
- Lagi Isolasi, Pasien Covid-19 RSUD Kota Bekasi Ditemukan Tewas di Luar Rumah Sakit
- Banyak Ibu Bersalin Kena Corona, RSUD Ini Setop Layanan IGD bagi Pasien Non-COVID-19
- Wali Kota Bekasi Sulap Area Parkir RSUD Menjadi IGD, Tenda BPBD Dibangun
- Satu Keluarga Berstatus ODP di Perwira Kabur Saat Dijemput Petugas RSUD Bekasi
- Pasien BPJS Tuntut Ganti Rugi Rp 2 Miliar ke RSUD Bekasi