Pendapatan Tiket Busway Tembus Rp 1 M Per Hari
Kamis, 03 Februari 2011 – 09:09 WIB
SELAMA tujuh tahun terakhir, angkutan massal busway mengukir sejarah baru karena mampu mendongkrak pemasukan hingga Rp 1 miliar dalam satu hari. Data tersebut didapatkan dari analisis BLU Transjakarta, kemarin. Dijelaskan Susilo, besarnya pemasukan dari tiket penumpang tersebut paling besar disumbang dari koridor I Blok M-Kota. Disusul peringkat kedua koridor III Harmoni-Kalideres, koridor V Kampung Melayu-Ancol dan koridor VI Ragunan-Dukuh Atas.
Pemasukan Rp 1 miliar dari tiket Rp 3.500 per penumpang itu terjadi pada Senin (31/1) lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendapatan busway dari tiket rata-rata mencapai Rp 700 juta hingga Rp 900 juta per hari. Seperti yang terjadi pada liburan tahun baru 2010 lalu. Jumlah penumpang busway tertinggi mendongkrak omset Rp 900 juta per hari.
Baca Juga:
“Pada Senin (31/1) kemarin memang jumlah pendapatan paling tinggi transjakarta selama ini. Tepatnya Rp 1,018 miliar,” ujar Manager Perencanaan, Operasi dan Tiketing BLU Transjakarta Susilo Dewanto, Rabu (2/2).
Baca Juga:
Kemudian peringkat di bawahnya koridor VII Kampung Rambutan-Kampung Melayu, koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas dan koridor IX Pinangranti Pluit yang baru diresmikan akhir 2010 lalu. Pemasukan paling bawah disumbang koridor VIII Lebak Bulus-Harmoni dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok.
SELAMA tujuh tahun terakhir, angkutan massal busway mengukir sejarah baru karena mampu mendongkrak pemasukan hingga Rp 1 miliar dalam satu hari.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS