Pendarahan Penyebab Kematian Bayi dan Ibu
Jumat, 15 Juli 2011 – 09:25 WIB
CIAMIS - Sebanyak 300 bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ciamis, mengikuti pendidikan kemahiran dalam penanganan proses bersalin. Acara tersebut sekaligus memperingati Hari Jadi Kebidanan ke-60 yang dilaksanakan di Hotel Priangan Panoongan Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis. Berdasarkan data di Kabupaten Ciamis, sebanyak 13 kasus kematian akibat pendarahan pascamelahirkan. IBI pusat dan daerah, berusaha mencari solusi dan kini menemukan cara untuk mengatasinya. Yaitu dengan obat misoprostol.
Data yang diperoleh IBI bahwa angka kematian ibu dan bayi (seluruh Indonesia) pada tahun 2007, sebanyak 228/100.000 kelahiran. Artinya, 228 kematian pascamelahirkan yang disebabkan oleh pendarahan dari 100.000 kelahiran. Pada tahun 2010, angka kematian menjadi menurun dari 228 menjadi 103 per 100.000 kelahiran.
Baca Juga:
Ketua IBI Hj Leti Rostiati AmKeb mengatakan, data nasional angka kematian setelah melahirkan masih saja terjadi. Sehingga tim medis, baik dokter maupun kebidanan perlu menanganinya agar mengurangi angka kematian tersebut. “Rata-rata penyebab kematian, baik ibu maupun bayi disebabkan karena pendarahan,” jelasnya.
Baca Juga:
CIAMIS - Sebanyak 300 bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ciamis, mengikuti pendidikan kemahiran dalam penanganan proses
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil