Pendataan Kader Inti Golkar Agenda Rutin
Bukan Akibat Eksistensi Nasdem
Selasa, 26 Juli 2011 – 15:10 WIB
JAKARTA - Eksistensi organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) yang makin kuat membuat khawatir beberapa partai politik. Pasalnya, banyak kader partai politik besar terutama kader Partai Golkar yang bergabung dengan Nasdem. Kekhawatiran makin menjadi saat diketahui bahwa Partai Nasional Demokrat akan melaksanakan deklarasi hari ini (26/7).
Partai Golkar sendiri sebagai salah satu partai yang diketahui banyak memiliki kader yang juga anggota ormas Nasdem melakukan langkah antisipatif yakni dengan melakukan pendataan kader inti. Tercatat beberapa kader Golkar menjadi pengurus inti Nasdem seperti Syafii Maarif yang saat ini menjabat Sekjen Nasdem da Jeffrie Geovanie yang saat ini menjadi Ketua Nasdem DKI Jakarta. Namun, pendataan kader inti partai berlambang pohon beringin ini ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso sebagai pendataan rutin selama 6 bulan sekali.
"Pendataan secara semesteran (6 bulan sekali, Red) memang dilakukan. Kami ingin pendataan yang sistematis dan modern. Jadi ada atau tidak adanya Nasdem kami tetap melakukan pendataan,” tepis Priyo kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).
Diterangkan Wakil Ketua DPR RI ini, Golkar saat ini sedang fokus dalam tiga hal. Pertama adalah fokus pada program karakterdes di seluruh desa di Indonesia. Kedua, partai dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie tersebut juga fokus pada formula "4-3-2-1" yang merupakan rumus kaderisasi.
JAKARTA - Eksistensi organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) yang makin kuat membuat khawatir beberapa partai politik. Pasalnya, banyak
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan