Pendataan Kerugian Merapi Dipercepat
Selasa, 16 November 2010 – 08:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah bekerja keras untuk menuntaskan inventarisasi kerugian akibat bencana alam Gunung Merapi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif menyebut, seluruh timnya akan bekerja keras untuk merampungkan data akhir bulan ini. "Sekarang sedang diusahakan untuk dipercepat dengan bantuan teman-teman relawan lokal," katanya saat dihubungi dari Jakarta kemarin. Menurut doktor Sosiologi Militer UI itu, data akurat total kerugian akibat bencana erapi sangat penting sebagai acuan pemerintah daerah untuk bergerak. "Kita harapkan ada satu data yang terpadu. Tidak simpang siur," katanya.
Purnawirawan mayor jenderal itu masih berada di Jogjakarta untuk mengkomando langsung proses recovery tanggap bencana. "Namun kita tetap harus realistis kalau nanti ada fluktuasi kondisi Merapi," katanya.
Relawan yang bertugas melakukan pendataan sekarang bekerja siang malam tanpa istirahat dengan sistem sif. Mereka naik turun ke daerah yang rawan awan panas dengan bantuan pengamanan dari TNI. "Kita tetap mengutamakan keamanan. Yang terpenting, semua proses tanggap darurat bisa berjalan lancar tanpa korban," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah bekerja keras untuk menuntaskan inventarisasi kerugian akibat bencana alam Gunung Merapi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan
BERITA TERKAIT
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat