Pendataan Tenaga Non-ASN Picu Manipulasi, Honorer K2 Asli Makin Terjepit

Munculnya honorer tidur, bodong alias siluman mengkhawatirkan Nur. Dia takut honorer K2 tenaga administrasi yang setia mengabdi sampai saat ini akan tersingkir dengan masuknya tenaga bodong.
Nur menegaskan jika keberadaan tenaga bodong itu terakomodasi, karena loss control, apalagi sudah rahasia umum para oknum pejabat pemda membalas budi kepada pendukungnya dengan menempatkan menjadi honorer. Kemudian mengarahkan mereka menjadi PNS maupun PPPK.
"Yang jadi korban honorer K2 asli. Kami berharap Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperketat pengawasannya agar yang bodong tidak lolos," tegasnya.
Senada itu, Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah, permainan uang sudah sering terjadi setiap kali ada kebijakan pemerintah. Sayangnya, masih ada oknum-oknum pejabat pemda bermain sehingga datanya bisa dimanipulasi.
"Kami sih berharap kejadian 2013 tidak terulang lagi. Sakit hati rasanya karena sekitar 30 ribu yang lulus CPNS 2013 ternyata bodong," ucapnya.
Sementara itu, Pengurus PHK2I Pusat Eko Mardiono menegaskan munculnya tenaga bodong karena lemahnya sistem pengawasan.
Dia menyarankan agar data honorer diuji publik. Dengan uji publik, masing-masing honorer bisa menilai mana yang bodong dan tidak
"Tenaga bodong ini harus ditenggelamkan. Kalau mau jadi ASN, silakan lewat jalur umum, bukan honorer," tegas Eko. (esy/jpnn)
Sejumlah pengurus forum honorer mengatakan pendataan tenaga non-ASN memicu manipulasi. Kalau sudah begitu, posisi honorer K2 makin terjepit
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Pekan Depan Ribuan Honorer Resmi jadi ASN PPPK
- Banyak Guru PPPK Belum Terima Tunjangan, Dirjen Nunuk Angkat Suara
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- Belum Ada Jadwal Tes PPPK Tahap 2, SK Pengangkatan Oktober