Pendatang Baru di Batam Dipungli Rp50 Ribu
Senin, 12 September 2011 – 07:37 WIB
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Sadri Khaeruddin mengatakan akan menindak oknum Perdaduk yang ikut menjadi calo. "Kalau perlu kita pecat dia. Saya berharap siap apun yang mengetahui ada petugas perdaduk yang ikut menjadi calo apalagi wartawan yang mengetahui, segera laporkan saja ke saya langsung. Pasti akan saya tindak tegas," terangnya.
Sadri berharap masyarakat Batam maupun pendatang yang masuk ke Batam agar jangan terpengaruh dengan omongan calo yang biasanya menakut-nakuti akan dipulangkan lagi. Menurut Sadri, pendatang baru yang yak memiliki KTP dan surat pengantar dari daerah asal harusnya dipulangkan lagi ke kampungnya.
"Tapi, anggaran kita kan terbatas. Solusinya ya dengan mencatat datanya dan membuatkan mereka SKTS (Surat Keterangan Tinggal Sementara)," ujarnya. (gas/jpnn)
BATAM - Para calo dan oknum anggota tim Perda Kependudukan (Perdaduk) memeras ratusan pendatang baru yang tiba di Batam menggunakan KM Kelud di pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru