Pendatang Baru Jakarta, Baca Peringatan Pak Djarot Ini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak memiliki kebijakan khusus mengenai serbuan para pendatang yang kemungkinan datang ke Jakarta usai Lebaran.
"Kebijakan setiap tahun, kami lakukan bina kependudukan, yang melibatkan Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil)," kata Djarot di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/6).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, Dinas Dukcapil sudah membuat surat edaran mengenai pendataan bagi para pendatang di Jakarta.
Menurut dia, pendataan terhadap pendatang memang perlu dilakukan.
"Karena bagaimanapun juga kita harus tahu siapa pun yang datang ke Jakarta," tutur Djarot.
Dia sudah memerintahkan para pendatang ke Jakarta yang tinggal di kolong jembatan harus segera ditertibkan dan dikembalikan ke daerah asal.
Jika tidak mau, maka mereka bisa dimasukan ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan.
Djarot menyatakan, pengawasan terhadap para pendatang dilakukan oleh petugas di tingkat Kelurahan bekerja sama dengan RT dan RW.
Pengawasan itu salah satunya dilakukan di rumah susun.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak memiliki kebijakan khusus mengenai serbuan para pendatang
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Universitas Pembangunan Jaya Luncurkan Kajian UPJ-Indonesia City Metrics, Fokus di 42 Kota
- Kehadiran Pertashop Bisa Mencegah Urbanisasi
- Tol Serang-Panimbang, Anggota DPRD: Kejar Ketertinggalan Lebak dan Pandeglang
- Kemnaker Siapkan Langkah Mengantisipasi Urbanisasi Pascalebaran