Pendekar Silat di Kediri Tewas Dianiaya, AKBP Teddy Chandra Datang Melayat

"Kami mohon peristiwa ini segera ada pengungkapan kasus," ujarnya.
Ketua PSHT Cabang Kota Kediri Agung Sediana menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mempercayakan penyelidikan kasus itu kepada polisi.
Agung mengimbau agar semua pihak mematuhi aturan yang berlaku dan tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu proses penyelidikan.
"Kami bersama Kapolres Kediri Kota berupaya bersama-sama dan jangan sampai ada gerakan-gerakan seperti aksi solidaritas yang dapat mengganggu proses penyelidikan," kata Agung.
Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (4/10) di Jalan Inspeksi Brantas, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kejadian berawal dari korban yang datang bersama dua temannya ke Jembatan Brawijaya, Kota Kediri.
Saat itu diduga terjadi gesekan antara pihak korban dengan kelompok lainnya.
Konon gesekan berawal dari tatapan mata yang berujung saling ejek hingga penganiayaan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra melayat ke rumah duka seorang pendekar silat yang tewas dianiaya. PSHT Kediri menyampaikan seruan.
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Batas Waktu Belum Ditentukan