Pendekatan Militer di Papua Harus Lebih Terpola

Pendekatan Militer di Papua Harus Lebih Terpola
Pendekatan Militer di Papua Harus Lebih Terpola
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa TNI seharusnya menggunakan pendekatan militer yang lebih terpola dan terkoordinasi untuk mengatasi aksi gerombolan yang melakukan penyerangan dan kekerasan di Papua. Menurut dia, provokasi aksi TNI harus dioptimalkan. Misalnya, dengan melakukan misi pengejaran sampai tuntas.

     

"Sekarang ini terkesan ada pembiaran. Ibarat luka, proses penyembuhannya tidak tuntas. Makanya terus bermunculan aksi perlawanan dari gerombolan "Organisasi Tanpa Bentuk" di Papua yang menggunakan pola gerilya," kata Tjahjo di Jakarta, Sabtu (23/2).

     

Meski demikian dia mengapresiasi karena TNI menegaskan penempatan prajurit untuk menjaga keamanan di Papua secara keseluruhan saat ini sudah cukup. Tapi, Tjahjo berharap faktor kejenuhan juga dipertimbangkan. "Biar tidak terlalu lama penempatan seorang personil di sebuah lokasi," sarannya.

     

Tjahjo menambahkan, semua itu hanya efektif kalau didukung operasi intelejen dan pembinaan teritorial yang optimal. "Harus diakui intelejen bisa dikatakan masih lengah, sehingga aparat sering terlambat untuk mengantisipasi. Sehingga menimbulkan korban sia-sia dari aparat TNI," sesal Sekjen DPP PDIP, itu.

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa TNI seharusnya menggunakan pendekatan militer yang lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News