Pendemo di Bandara Polonia Ditembak
Selasa, 27 Maret 2012 – 07:01 WIB
Sementara itu, demo yang berakhir ricuh itu memakan korban satu orang. Salah seorang peserta demo, Mantono (26) Warga Desa Kwala, Kelurahan Begumit Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat terkena tembakan peluru karet sesaat setelah polisi menembakkan senjata ke arah pendemo.
Mantono yang tergabung dalam Kelompok Tani binaan Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut sedang menonton aksi masa yang beringas di bundaran tugu, depan Bandara Internasional Polonia. Tanpa disadarinya, setelah polisi menembakkan senjata ke udara, tiba-tiba peluru karet mengenai bagian atas dadanya.
Walaupun tidak mengalami luka yang cukup serius, hanya mengalami luka lecet saja. Namun Mantono sempat dilarikan ke RS Santa Elisabeth Medan. Dan pihaknya akan melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib setelah memperoleh hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
“Saat itu aku lagi nontgon ditengah kerumunan masa, didalam kawasan tugu bandara itu. Tiba-tiba, setelah mendengar suara tembakan. Aku terkejut karena dada aku seperti kena lemparan keras. Ruapanya aku terkena tembakan peluru karet,” ucap Mantono usai menjalani pemeriksaan di ruang ICU dengan menjelaskan kalau perluru karet itu sebesar gagang sapu yang tidak terlalu panjang.
MEDAN- Aksi demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak di Bandara Internasional Polonia Medan Jalan Imam Bonjol, berlangsung ricuh. Para demonstran
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang