Pendemo di Bandara Polonia Ditembak
Selasa, 27 Maret 2012 – 07:01 WIB
Ketua Umum FRB Sumut, Alimuddin AG mengaku menyesalkan kejadian ini. Tidak seharusnya mendapat perlakuan kasar seperti itu karena mereka hanya melakukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi dari sikap pemerintah menaikkan BBM.
“Seharusnya aparat memberikan tembakan peringatan ke atas, tetapi justru langsung ke arah peserta demo. Ini jelas menyalahi dan pelanggaran hukum. Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro harus bertanggungjawab atas ini semua,” ucapnya.
Selain menentang kenaikan BBM, Lanjut Alimuddin, dirinya bersama ratusan masa menuntut sikap pemerintah yang menyengsarakan rakyat, khusunya warga Kelurahan Begumit Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang lahannya sudah direbut oleh pihak PTPN II dan perusahaan perkebunan swasta.
Karenanya, mereka akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dimana, seluruh kelompok tani tidak menerima perlakuan kasar dari kepolisian. “Kami tidak akan tinggal diam. Kejadian ini akan kami laporkan ke pihak berwajib. Kami akan melakukan gerakan lebih besar lagi,” tegasnya.
MEDAN- Aksi demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak di Bandara Internasional Polonia Medan Jalan Imam Bonjol, berlangsung ricuh. Para demonstran
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun