Pendemo Hadang PM Pidato
Disemprot Gas Air Mata, 85 Terluka
Rabu, 08 Oktober 2008 – 12:06 WIB

Pendemo Hadang PM Pidato
Pada pidatonya, Somchai tidak memberikan komentar tentang kerusuhan saat dia membacakan teks kebijakan yang mencakup masalah, mulai dari krisis finansial global sampai pemanasan global dan masalah kesehatan.
Pengunjuk rasa sebetulnya menduduki halaman kantor perdana menteri sejak akhir Agustus. Mereka memasang kawat barikade pada tengah malam untuk menghalangi anggota parlemen memasuki gedung. Kerusuhan itu memperburuk krisis politik yang melanda Thailand dalam enam minggu terakhir.
Pecahnya kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban itu membuat kecewa Deputi Perdana Menteri Thailand Chavalit Yongchaiyudh. Dia langsung mengundurkan diri karena maraknya demonstrasi anti pemerintah.
Dalam surat pengunduran dirinya, Chavalit -satu di antara lima deputi perdana menteri Thailand- mengatakan, tugasnya sebagai negosiator dengan para demonstran telah gagal menjamin dilaksanakannya kesepakatan. Itu dinyatakan setelah polisi menyemprotkan gas air mata ke arah demonstran yang melukai puluhan orang.(AP/AFP/kim)
BANGKOK - Indonesia lebih beruntung daripada Thailand. Pada saat negara tetangganya fokus membendung dampak krisis finansial dari AS, Negeri Gajah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi