Pendemo Tuding LPSK Ciderai Martabat Perempuan
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menuntut Keadilan kembali menggeruduk kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Mereka mendesak LPSK mencabut perlindungan kepada Sanusi Wiradinata alias Lim San Ceh yang kini berstatus buron dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pemerasan.
Mereka menemui pimpinan LPSK. Namun, hasil pertemuan masih mengecewakan pendemo.
"LPSK belum ada jawaban jelas, masih lambat dalam menjalankan fungsinya," kata Dodi Prasetyo saat menyampaikan hasil pertemuannya dengan pimpinan LPSK kepada para demonstran di Gedung LPSK, Jln Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (24/10).
Dalam aksinya mereka membawa foto Sanusi bertuliskan "Wanted". Mereka juga memampang spanduk ukuran 2x4 meter bertuliskan "Teguh Sudarsono, Jangan Lindungi Sanusi, tersangka kasus pemerkosaan dan pemerasan, Sanusi Wiradinata."
Menurut Dodi, pimpinan LPSK berkilah, masih dalam proses pergantian kepemimpinan. Namun Dodi menilai, hal itu bukan alasan untuk memberikan perlindungan kepada Sanusi.
"Sanusi dengan segala kedigdayaannya, telah mengacak-acak kepastian hukum di negeri ini," katanya.
Berkali-kali diteriakkan tuntutan agar LPSK mencabut perlindungan kepada buron kasus pemerkosaan dan pemerasan.
JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menuntut Keadilan kembali menggeruduk kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak