Penderita COVID Masih Menunggu Jawaban Misteri Kondisi Mereka
"Kami menemukan dampak jangka panjang COVID dirasakan semua kelompok usia," katanya.
"Satu-satunya hal yang sudah jelas adalah seberapa parah penyakit awal. Mereka cenderung berusia sudah lanjut, pria, dan memiliki penyakit lain dan faktor lain yang bisa diduga seseorang terkena dampak panjang COVID adalah kalau dia perempuan."
Informasi yang mereka dapatkan, khususnya terkait dengan sistem kekebalan tubuh, sudah dipergunakan secara internasional guna menjawab pertanyaan apa penyebab dampak jangka panjang COVID.
"Penting sekali bagi kita semua untuk mengerti bahwa kita bisa terkena dampak jangka panjang COVID, dan juga dampak pendek (kematian), sehingga vaksinasi adalah pencegahan pertama untuk melindungi dari jangka panjang COVID," kata Professor Matthews.
Hal tersebut disetujui oleh pakar penyakit menular Associate Professor di UNSW Holly Seale.
Dia mengatakan kepada ABC bahwa menghubungkan isu-isu mengenai COVID jangka panjang yang sedang berlangsung adalah sesuatu yang perlu dilakukan di Australia.
"Bagaimana pendapat komunitas mengenai COVID jangka panjang? Apa yang mereka ketahui soal COVID jangka panjang? Apakah ini akan membuat mereka lebih termotivasi untuk mendapat vaksinasi?"
Proses penyembuhan yang panjang dan tidak menentu
Bagi mereka yang masih sulit bernapas, susah berjalan, dan terus mengalami kelelahan yang luar biasa, ketidakpastian akan kesembuhan juga memperburuk situasi.
Kasus penderita COVID jangka panjang diperkirakan akan meningkat di Inggris setelah adanya
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan