Penderita Epilepsi Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong

jpnn.com - TASIK – Didik Dikrulloh alias Atep dibunuh secara sadis. Jenazah pemuda 26 tahun itu ditemukan sudah membusuk di selokan, Kampung Babakan Cigorowek, Jumat (15/5) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hendrawan menyampaikan, jenazah Dikdik ditemukan oleh Dadang Irawan (35) saat melewati selokan tersebut. Awalnya Dadang melihat benda aneh mirip batok kepala. Ketika diangkat dari selokan, ternyata tengkorak manusia.
“Kemudian tidak jauh dari tempat penemuan tersebut ditemukan bagian potongan tubuh lain. Di antaranya badan dan lutut,” beber AKP Hendrawan.
Mengetahui adanya penemuan mayat itu, Polsek Singaparna dan tim Inafis Polres Tasikmalaya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat dicek, tubuh yang membusuk itu masih memakai kaos yang sudah sobek-sobek dan jeans.
“Dari ciri-ciri tersebut langsung ada keluarga yang mengakui bahwa mayat tersebut adalah keluarga mereka,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Hendrawan, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik terhadap tubuh Atep.
Kapolsek Singaparna Kompol Pomo Sutrisno menambahkan Atep diketahui mengidap penyakit epilepsi dan memiliki hobi memancing.
”Jadi kalau yang ngidap epilepsi kena air langsung tumbang. Nah, itu penyebabnya,” analisanya.
TASIK – Didik Dikrulloh alias Atep dibunuh secara sadis. Jenazah pemuda 26 tahun itu ditemukan sudah membusuk di selokan, Kampung Babakan Cigorowek,
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Eks Pj Wali Kota, Sekda, dan Kabag Umum Pekanbaru Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa