Penderita HIV/AIDS Pesta Narkoba
Sabtu, 03 Juli 2010 – 19:44 WIB
BALOI - Dua pengguna narkoba jenis heroin atau putaw diciduk tim musang Satnarkoba Poltabes Barelang. Ironisnya, satu dari keduanya adalah penderita HIV/AIDS yang masih dalam tahap rehabilitasi. Para tersangka masing-masing berinisial SS,34, dan HA,34. Keduanya diciduk di lantai 4 rumah susun (rusun) Winsor Blok III. Mereka ditangkap saat pesta narkoba dengan 12 gram heroin yang diletakan SS di kamarnya. "Ngakunya diselundupkan dari Malaysia. Tapi kita masih selidiki," ujar perwira dengan tiga melati di pundak ini kemarin (2/7). Sementara tersangka HA mengatakan, putaw yang dikonsumsinya bersama SS itu ia selundupkan dari Malaysia melalui pelabuhan feri internasional Batam Center.
SS mengaku mengidap penyakit Human Immunodeficiency virus-Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) yang telah menggerogoti kekebalan tubuhnya sejak beberapa tahun silam. "Saya ini pasien HIV yang sedang melakukan rehabilitasi di yayasan," ungkap SS sambil menyebutkan sebuah yayasan untuk konsultasi medik korban HIV/AIDS di kawasan Jodoh. Mereka dicokok polisi sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (30/6) lalu.
Baca Juga:
Karena masih sakau, pria kelahiran Jakarta ini mengaku terpaksa mengkonsumsi narkoba kelas satu yang biasa digunakan dengan jarum suntik tersebut sebagai obat penenang. Ia mengaku mendapatkan putaw seharga hampir Rp3 juta itu dari tersangka HA. HA kata Kapoltabes Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan, mendatangkan putaw tersebut dari Malaysia.
Baca Juga:
BALOI - Dua pengguna narkoba jenis heroin atau putaw diciduk tim musang Satnarkoba Poltabes Barelang. Ironisnya, satu dari keduanya adalah penderita
BERITA TERKAIT
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah