Penderita Infeksi Virus Zika Disarankan Tak Berhubungan Seks 6 Bulan

Penderita Infeksi Virus Zika Disarankan Tak Berhubungan Seks 6 Bulan
Penderita Infeksi Virus Zika Disarankan Tak Berhubungan Seks 6 Bulan

Istrinya terkena virus itu setelah ia kembali ke rumahnya di Colorado, meski ia tak bepergian dan tak ada ancaman nyamuk di wilayah sekitarnya.

"Kedua [kasus]nya terkonfirmasi serologis," kata Dr Derek Gatherer, di Universitas Lancaster University.

"Anak-anak mereka tak terkena, sehingga mengesampingkan kontak umum sebagai rute penularan. Transmisi seksual dianggap sebagai jalur yang paling mungkin," ungkapnya.

Dr Brian telah melaporkan nyeri genital selama sakit, yang cocok dengan kasus seorang pasien di Tahiti pada tahun 2013 yang ditemukan memiliki virus Zika dalam air maninya.

Profesor Edward Holmes dari Universitas Sydney mengatakan, Zika adalah salah satu virus yang paling membingungkan yang ia temukan, karena kemampuannya untuk menularkan secara seksual [bahkan jika hanya jarang-jarang], dan dugaan keterkaitannya dengan ‘Microcephaly’ - kondisi yang menyebabkan cacat otak parah pada anak-anak di Brasil.

Pada tahun sebelumnya, hampir 4.000 perempuan terinfeksi virus Zika telah melahirkan bayi dengan kepala kecil abnormal dan otak yang belum berkembang.

Para ilmuwan belum membuktikan virus Zika adalah penyebabnya, tetapi korelasi antara perempuan yang terinfeksi virus Zika dan bayi dengan ‘Microcephaly’ sangat kuat.


Otoritas kesehatan di Inggris dan Amerika Serikat kini menyarankan individu yang terinfeksi dengan virus Zika untuk menghindari kontak seksual selama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News