Penderita ISPA di Palembang Terus Bertambah, Kini Capai 14.960 Orang
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Palembang terus bertambah setiap harinya, hingga hari ini, tercatat sudah mencapai 14.960 kasus.
Kepala Dinkes Palembang Fenty Aprina mengatakan bahwa 14.960 kasus tersebut terjadi pada akhir September 2023.
Di mana pada pekan kedua September hanya berjumlah 10.708 kasus.
"Jadi kasus ISPA ini mengalami peningkatan hingga tiga ribu kasus," kata Fenty saat ditemui di Puskesmas Kalidoni Palembang, Senin (2/10).
Fenty mengungkap bahwa dalam perhari setidaknya terjadi 600 hingga 700 kasus yang tercatat di faskes dan puskesmas.
"Kalau untuk tren perhari ada 600 hingga 700 kasus ya," ungkap Fenty.
Mayoritas yang terkena ISPA lanjut Fenty, yakni bayi dan balita.
"Kami juga sudah membuat posko kesehatan di tiap Kecamatan, termasuk tim gerak cepat dari puskesmas," ujar Fenty.
Kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Palembang terus bertambah, tercatat mencapai 14.960 kasus.
- Pilwakot Palembang: Fitri-Nandriani Tawarkan Program Berobat Gratis Cukup Pakai KTP
- Dukung Penuh Herman Deru, Kaesang Turun Langsung Kampanye di Palembang
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- Antisipasi Kendala, Kadisdik Palembang Pantau Pelaksanaan ANBK
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini