Penderita Kanker di Australia Dapat Otot Pengganti Lutut Tiga Dimensi

Dari itu mereka bisa menciptakan gambar 3D dari plastik di daerah yang terkena kanker yang harus dioperasi.
Para ilmuwan di Lembaga penelitian utama Australia CSIRO kemudian membuat model 3D itu menggunakan bahan titanium.
Professor Peter Choong dari Rumah Sakit St Vincent adalah salah seorang ahli bedah yang memasang lutut buatan tersebut.
"Apa yang kami lakukan adalah mencoba membuat lutut dari titanium itu bergerak seperti tulang biasa." katanya.
Setelah operasi pada bulan Juli dan 12 hari berada di rumah sakit, Chandler diijinkan pulang ke rumahnya di Rutherglen sekitar 295 km dari Melbourne.
Dia mengatakan sekarang proses penyembuhan terus berlangsung dan dia sudah bisa berjalan walau masih mengenakan tongkat.
"Saya tidak merasakan kesakitan sama sekali. Semua tampaknya berjalan baik." katanya.
Seorang penderita kanker berusia 71 tahun di Australia bisa berjalan lagi setelah lututnya diganti dengan replika yang dibuat dari titanium menggunakan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia