Penderita Kanker Payudara Jangan Bandel
Minggu, 31 Juli 2011 – 07:39 WIB
Dia menjelaskan, kepatuhan pasien terhadap pengobatan kanker meliputi ketaatan mengikuti jadwal terapi. Menurut dr Samuel, kegiatan terapi bagi sebagian pasien kanker payudara mungkin cukup tidak mengenakkan. Akhirnya, banyak yang beralih ke pengobatan alternatif. Dia menegaskan, peran pengobatan alternatif sejatinya digunakan sebagai komplementer atau pelengkap saja.
Baca Juga:
Pasien penderita kanker payudara dihimbau untuk tekun dalam menjalani siklus pengobatan. Dan tidak boleh terputus. Sebab, perkembangan sel-sel kanker jauh lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan sel-sel tubuh yang normal.
Dr Slamet menuturkan, selama ini ketidakpatuhan pasien penderita kanker payudara disebabkan beberapa alasan. Seperti masalah biaya, ingin mencoba pengobatan alternatif, serta tidak tahan terhadap efek samping pengobatan. Seperti kerontokan rambut, daya tahan tubuh yang menurun, sariawan, mual dan muntah. "Faktor lainnya adalah, pasien tidak sabar karena waktu pengobatan tidak sebentar," tuturnya.
Sementara itu, Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD, KHOM, FACP, pakar onkologi medik dari Universitas Indonesia (UI) menjelaskan posisi pasien kanker selama bulan puasa. Dia menuturkan, pasien harus konsultase dengan dokternya dulu sebelum memutuskan ikut menjalani ibadah puasa.
JAKARTA - Diskusi antara dokter spesalis bedah ongkologi dengan penderita kanker payudara di Jakarta kemarin (30/7) berlangsung gayeng. Dalam pertemuan
BERITA TERKAIT
- 6 Khasiat Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe Merah, Bantu Obati Pilek
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 7 Manfaat Terong yang Luar Biasa, Bikin Usus Bahagia
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Rekomendasi Acne Gel Berbahan Alami untuk Atasi Masalah Jerawat