Penderita Stroke Terbanyak Ada di Sulawesi Utara

jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mencatat penyakit stroke merupakan penyebab kematian utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia, yaitu sekitar 15,4 persen.
Menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) RI tahun 2013 menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari 8,3 per mil (per 1000 penduduk) tahun 2007 menjadi 12,1 permil tahun 2013.
Prevalensi penyakit stroke tertinggi, berada di provinsi Sulawesi Utara yaitu 10,8 permil, Yogyakarta 10,3 per mil, Bangka Belitung 9,7 per mil, dan DKI Jakarta 9,7 per mil.
"Prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal di perkotaan," ujar Nafsiah dalam sambutannya di peresmian Rumah Sakit Pusat Otak, Nasional, Jakarta Timur, Senin, (14/7).
Menurut Menkes, jumlah pengidap stroke di Indonesia pada 2015 akan meningkat hingga lebih dari 100 persen atau 25 hingga 35 orang setiap seribu penduduk.
Peningkatan itu, katanya, disebabkan oleh gaya hidup masyarakat kelas ekonomi menengah yang tidak sehat. Di samping itu, ujarnya, sebagian pasien stroke akan berakhir dengan kecacatan.
Berdasarkan beberapa penelitian tingkat kecacatan stroke mencapai 65 persen. Untuk itu, Menkes menganjurkan masyarakat menjalankan pola makan yang teratur untuk mencegah stroke.
Nafsiah juga meminta masyarakat untuk mengelola stress dengan berolahraga secara teratur.
JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mencatat penyakit stroke merupakan penyebab kematian utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia, yaitu sekitar
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus