Penderita TBC di Kalbar Sulit Dideteksi
Senin, 02 April 2012 – 11:44 WIB

Penderita TBC di Kalbar Sulit Dideteksi
PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat selama ini kesulitan dalam mengetahui data pengidap penyakit Tuberculosis alias TBC. Pasalnya banyak masyarakat yang masih enggan mengakui dan memeriksakan penyakit yang disebabkan insfeksi bakteri mikobakterium tuberkulosa. Namun berdasarkan data Dinkes, suspek TB yang tertangani di Kalbar selama tahun 2011 ada 5.677 orang. Kabupaten Sambas menjadi yang tebanyak dengan 821 orang disusul Kota Pontianak 783 orang. Paling kecil ditemukan di Kabupaten Kayong Utara dengan 95 orang saja.
“Kita tidak tahu persis berapa penderita TBC di Kalbar. Kita punya asumsi saja,” ujar dr Honggo Simin, MKes, Kepala Bidang P2PL Dinkes Kalbar.
Baca Juga:
Asumsi Dinkes, dari seratus ribu orang ada 210 orang yang memiliki TBC menuluar. Namun perkiraan ini pun menurut Honggo masih belum valid. “Ini hanya asumsi data, sulit untuk tahu jumlah penderita TBC. Bisa tapi kita harus mendatangi semua keluarga dan memeriksa apakah ada anggota keluarga yang terkena TBC atau tidak,” ungkap dia.
Baca Juga:
PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat selama ini kesulitan dalam mengetahui data pengidap penyakit Tuberculosis alias TBC. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku