Pendeta GPDI Tewas Tertembak
Jumat, 23 November 2012 – 02:24 WIB
Saat ditemukan, lanjut Kapolres, korban dalam posisi terkelungkup dengan kondisi dada kanan tembus peluru tajam ke bagian belakang. Kemudian pada rahang kiri atas kena benda tumpul.
Baca Juga:
Selain itu, ungkap Kapolres, pihaknya menemukan proyektil dan selongsongnya di TKP serta dompet milik korban. Menurut Kapolres, sekitar pukul 04.00 WIT, anggotanya yang sedang bertugas di Pospol Kali Max mendengar tembakan dan teriakan histeris perempuan. Dan saat mendekati asalnya teriakan dan tembakan itu tak menemukan apa-apa karena suasana saat itu masih gelap.
Ditanya pemilik proyektil tersebut, Kapolres mengaku belum mengetahui secara pasti karena perlu dilakukan uji balistik. "Kita belum bisa sampaikan pemilik proyektil ini dari siapa karena masih harus di lakukan uji balistik untuk dapat menentukan," terangnya.
Jenasah korban sendiri, lanjut Kapolres, sudah dilakukan otopsi, namun Kapolres enggan membeberkan karena menurutnya untuk kepentingan penyelidikan. "Termasuk motif pembunuhan ini kita belum tahu dan masih dalam penyelidikan," jelasnya. (ulo/nan)
BOVEN DIGOEL - Nasib naas dialami Federika Metalmety (38), warga Kampung Persatuan Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Federika yang sehari-harinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri