Pendeta Perempuan Korea Ditahan Setelah Menyandera Ratusan Pengikutnya di Fiji
Polisi mengatakan mereka menyandera 400 pengikut untuk tidak boleh meninggalkan Fiji, dan kadang pengikutnya mengalami tindak kekerasan, hal yang dibantah oleh gereja tersebut.
Selama lebih dari dua tahun, Gereja Metodis Fiji memperingatkan kepada jemaatnya untuk berhati-hati dengan Grace Road yang disebut sebagai sebuah sekte.
Photo: Grace Road sudah membuka jaringan restoran di Fiji. (Facebook)
Ini bukanlah kali pertama Grace Road mendapat perhatian dari pihak berwenang.
Daniel Scholfield, dari firma hukum di Amerika Serikat Lynch, Traub, Keefe & Errante, menangani seorang klien yang mengalami gangguan mental.
Pria itu menggugat Grace Road setelah kakinya diamputasi setelah gereja berusaha mengobati gangguan skizofrenia yang dialaminya dengan doa.
"Organisasi ini sangat menakutkan.. Mereka yang ikut dalam gereja begitu percaya dengan ajaran gereja tersebut sehingga mereka tidak bisa berbuat apa-apa." kata Scholfield kepada ABC.
"Orang-orang ini berada sepenuhnya dalam kuasa gereja, sehingga mereka tidak bisa melakukan apa-apa sendiri."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata