Pendeta Yeremia Tewas Diduga Ditembak KKB, TNI-Polri Bentuk Satgas Nemangkawi Buru Pelaku
jpnn.com, INTAN JAYA - Insiden penembakan hingga meninggal dunia dialami seorang pendeta bernama Yeremia di Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Minggu (20/9). Pelaku penembakan berasal dari orang tak dikenal (OTK) yang diduga bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono menerangkan, atas adanya insiden penembakan tersebut, pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi langsung memburu pelaku penembakan.
“Saat ini masih dikejar pelakunya,” ujar Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/9).
Jenderal bintang satu ini mengaku masih terus berkoordinasi dengan Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal guna mengetahui situasi terkini di lokasi. Pasalnya, lokasi penembakan terjadi di tengah hutan dan susah dijangkau.
“Jadi, tidak seperti yang dibicarakan di sini. Situasi memang tidak gampang, saya pernah ke sana memang situasi sulit,” terang Awi.
Mantan Kapolres Magetan ini menambahkan, salah satu alasan mengapa KKB selalu melakukan penyerangan di Papua karena tidak setuju dan berusaha mengganggu pembangunan yang dilakukan pemerintah.
“Kalau namanya menggangu pastilah, secara psikologis masyarakat pasti juga terganggu. Namanya juga teror kan itu dibuat oleh KKB,” tambah Awi.
Namun, Awi memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus mengejar semua kelompok KKB. Salah satunya dengan pembentukan Satgas Nemangkawi.
Seorang pendeta di Papua menjadi korban penembakan oleh OTK. Aparat gabungan TNI-Polri pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo