Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?
"Bullying [perundungan] menjadi masalah besar, diperparah oleh pelaku yang menganggap diri mereka sebagai korban, mengakibatkan hilangnya kepercayaan pada sistem [dan] munculnya pikiran bunuh diri, terutama di sekolah menengah atas.”Jenna, orang tua, New South Wales
"Semua orang menderita gangguan kesehatan mental. Saya tentu saja bukan satu-satunya. Namun, bukannya mendapat dukungan, semuanya malah dituduhkan pada kejahatan, nilai-nilai, perilaku... kami hanyalah anak-anak! Kami butuh bantuan, bukan analisa."Marissa, pelajar, Queensland
"Kesehatan mental guru sangat penting, tapi sering kali diabaikan. Ketika pendidik didorong hingga batas maksimal, kemampuan untuk bisa memberikan inspirasi pun berkurang. Hal ini tidak hanya merugikan mereka, tapi juga siswa yang bergantung pada mereka."Kellie, guru, New South Wales
"Saya khawatir dengan meningkatnya ketidakadilan dan 'perbedaan kelas' yang disebabkan oleh kesenjangan pendanaan antara sektor swasta dan publik. Finlandia, Norwegia, Jerman bisa memperbaiki masalah ini. Mengapa kita tidak bisa?"Elizabeth, orang tua, Kawasan Ibu Kota Australia (ACT)
"Penurunan kualitas pendidikan publik karena sekolah swasta yang menimbun dana, sangat memprihatinkan. Pelajar mengalami kesulitan, prestasi menurun, dan transportasi umum yang tidak memadai jadi kendala lainnya."Luke, palajar, Tasmania
"Pemerintah gagal mendidik anak-anak karena kurangnya sumber daya dan dana. Kurikulum, silabus, layanan pendukung … tidak memenuhi standar. Sebuah lelucon, sampai-sampai saya mulai berpikir untuk berhenti mengajar."Alex, guru, New South Wales
"Saya mulai sekolah di rumah, karena kurangnya perhatian dalam pendidikan di sekolah publik. Banyak anak yang ambisius tidak bersemangat karena tidak ada dorongan untuk berprestasi, sementara kelas yang tidak fleksibel tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu."Jaimi, orang tua, Australia Selatan
"Pelajar tidak siap menghadapi pesatnya pertumbuhan media sosial, AI, dan (mis)informasi. Saya bertanya-tanya bagaimana sekolah bisa tetap relevan dan menjadi yang terdepan. Saya rasa kita belum sepenuhnya siap."Dicle, orang tua, Victoria
Kesehatan mental, teknologi, dan kecerdasan buatan, adalah sejumlah hal yang paling dikhawatirkan oleh ratusan pelajar, orang tua, dan guru di Australia
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia