Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?
"AI makin menjadi masalah. Meski ada aturan, banyak sekali pekerjaan yang dilakukan dengan AI. Saya tidak setuju, tetapi tidak tahu apa yang bisa dilakukan. Jadi tidak mungkin untuk melacak dan mengatasinya dengan benar."Jessica, pelajar, Tasmania
"Keluarga-keluarga dengan akses terbatas ke teknologi di rumah ingin lebih belajar, sementara rumah tangga yang menggunakan teknologi live malah dilarang. Penggunaan teknologi secara bertanggung jawab hanya dibebankan kepada sekolah."Roger, guru, Kawasan Australia Utara
"Terlalu banyak ketergantungan pada iPad dan komputer di sekolah. Daftar buku anak-anak saya hanya berisi daftar aplikasi, itu saja, tidak lagi menggunakan pena atau kertas."Elia, orang tua, Queensland
Ada pengalaman dan cerita dengan sistem edukasi di Australia? Anda bisa mengisi formulir di bagian akhir artikel ini.
"Faktor krusial yang tidak dibahas adalah apa yang terjadi di rumah. Disiplin, rasa ingin tahu, semua dimulai dari rumah. Tanpa itu, sekolah tidak akan efektif apa pun yang terjadi."Liat, orang tua, Queensland
"Struktur sekolah belum berubah selama puluhan tahun, tapi dunia sudah berubah. Alih-alih beradaptasi, kita malah menambah mata pelajaran, mengurangi jam pelajaran, memangkas sumber daya, lalu mengeluh. Hal ini tidak berkelanjutan."Gayle, guru, Tasmania
"Sistemnya gagal. Kurikulumnya tidak sesuai untuk masa depan. Dan mengurusi perilaku, yang seringkali penuh dengan kekerasan, berbahaya, yang menargetkan penduduk Aborigin atau imigran; belum lagi narkoba dan alkohol, ini jadi masalah besar."Pippa, pelajar, Australia Barat
"Tekanan orang tua kepada anak-anak, yang mencoba memengaruhi kelas, sangat memprihatinkan. Guru tidak dapat melawan, anak-anak jadi terjebak di tengah. Ini membuat kita lemah, saat hidup sudah rentan." Shirlaine, tutor, Victoria
Kesehatan mental, teknologi, dan kecerdasan buatan, adalah sejumlah hal yang paling dikhawatirkan oleh ratusan pelajar, orang tua, dan guru di Australia
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia