Pendidikan di Kalbar Belum Penuhi Standar Minimum
Rabu, 05 Oktober 2011 – 12:35 WIB
PONTIANAK - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) di tiga daerah, yakni Sambas, Sanggau dan Kota Pontianak. Hasilnya, pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi standar pelayanan minimum. Pada jenjang SMP/MTs, dari 8 standar yang ada, terdapat 7 standar yang sebagian besar sekolah memenuhi standar pelayanan minimum. Sedangkan 1 standar yaitu pendidik dan tenaga kependidikan, sebagian besar belum memenuhi standar pelayanan minimum.
”Hasil analisis terhadap capaian 8 standar nasional pendidikan di Kota Pontianak untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah berada pada kategori memenuhi Standar Pelayanan Minimal. Tetapi standar pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi standar pelayanan minimum,” kata Kepala LPMP Kalbar, Suhartono Arham di Pontianak.
Baca Juga:
Pada jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, sebagian besar sekolah telah memenuhi standar pelayanan minimum. Sementara hasil analisis terhadap Kabupaten Sanggau untuk jenjang SD/MI, pada 4 standar yakni isi, proses, kompetensi lulusan dan penilaian, sebagian besar sekolah telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Tetapi 4 standar lainnya belum memenuhi standar pelayanan miminum.
Baca Juga:
PONTIANAK - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) di tiga daerah, yakni Sambas,
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia