Pendidikan Dinilai Ampuh untuk Perangi Korupsi di Papua Nugini

Para peneliti mengatakan, upaya seperti itu membuat antusiasme masyarakat untuk melaporkan korupsi menjadi lemah.
"Saat ini di PNG, ada tanda-tanda yang ditangkap warga yang menyiratkan bahwa negara tak serius menangani korupsi," tulis laporan itu.
"Itu benar-benar mengkhawatirkan bagi mereka yang tertarik untuk membuat warga terlibat dalam gerakan anti-korupsi."
Namun, Grant menegaskan bahwa warga di seluruh Papua Nugini terus memainkan peran penting dalam melawan upaya pelemahan gerakan anti-korupsi.
Penyidik korupsi, Sam Koim, terus menyelidiki korupsi, meski ada penarikan dana dan dukungan dari pemerintah.
Sam mengatakan, ada bukti kuat terhadap Perdana Menteri PNG, Peter O'Neill, yang menghadapi tuduhan korupsi.
Banyak warga di PNG telah memperkirakan kelambanan penyidik, mengingat fakta bahwa ia ditunjuk oleh sang Perdana Menteri sendiri.
"Apa yang kami lihat di PNG adalah bahwa ada warga yang bersedia mengambil resiko banyak untuk membela aturan hukum," ungkap Grant.
Sebuah penelitian menunjukkan, pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan apakah warga negara Papua Nugini (PNG) akan menyadari dan melaporkan
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo