Pendidikan Ideologi Tak Bisa Ad Hoc
Rabu, 16 Mei 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengaku sepakat dengan MPR untuk mengembangkan Pusat Studi Pancasila yang ada di Universitas Pancasila Jakarta. Hal tersebut dikatakan M Nuh usai bersilaturahmi dengan pimpinan MPR di kantor Kemendibud Jakarta, Rabu (16/5). Mantan Menkominfo itu mengakui saat ini pelajaran Pancasila sebagai ideologi negara memang dirasa kurang. Kekurangan tersebut tidak bisa ditangani oleh ad hoc. "Tidak bolehlah kita menyerahkan masalah ideologi negara secara ad hoc," tegasnya.
"Pusat Studi Pancasila di Universitas Pancasila akan kita kembangkan bahkan tadi juga muncul gagasan untuk membesarkan Universitas Pancasila," kata M Nuh yang dalam kesempatan itu di dampingi Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno.
Baca Juga:
Menurutnya, dalam pertemuan dengan pimpinan MPR itu terlontar wacana untuk menjadikan Universitas Pancasila menjadi universitas negeri. "Jadi Pusat Kajian Pancasila dan kampusnya sekaligus dioptimalisasi," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengaku sepakat dengan MPR untuk mengembangkan Pusat Studi Pancasila yang ada di Universitas
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation