Pendidikan Islam di Mimika Harus Diperkuat
Selasa, 24 Januari 2012 – 01:04 WIB

Pendidikan Islam di Mimika Harus Diperkuat
TIMIKA – Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Provinsi Papua menggelar Workshop penguatan kelembagaan Yapis di Tanah Papua, Sabtu (21/1) lalu di Jalan Megantara. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Umum Yapis Di Tanah Papua, Dr H Mansur M, SH MM, Ketua Yayasan Cang Timika, Drs Maimun Madiya, MSi, para peserta seminar yang terdiri dari kepala-kepala sekolah Yapis, dewan guru dari satuan pendidikan tingkat PAUD, SD, SMP Dan SMK serta staf tata usaha. Sekolah kata dia, harus mengembangkan dan menerapkan bersama penguatan kelembagaan tersebut. ”Misalnya ada program-program yayasan di sekolah dan harus diikuti. Ada semacam muatan lokal yang harus ingin kita capai,”jelasnya.
Kegiatan workshop tersebut bertujuan guna lebih menguatkan kelembagaan pendidikan sekolah Islam di Tanah Papua, untuk kurikulum tingkat satuan pendidikan Cabang Timika, sekaligus untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi para guru di sekolah.S ebagai pemateri dalam workshop kali ini adalah Dr H Mansur M, SH MM dan Abdul Rasyid SG, MSi.
Baca Juga:
Sekrrtaris Umum Yapis Di Tanah Papua, Dr H Mansur M yang ditemui Radar Timika (JPNN Group) mengatakan, kegiatan tersebut sasarannya adalah, untuk penguatan kelembagaan dalam satu kesatuan yayasan dengan unit pelaksana teknisi disekolah-sekolah.
Baca Juga:
TIMIKA – Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Provinsi Papua menggelar Workshop penguatan kelembagaan Yapis di Tanah Papua, Sabtu (21/1) lalu di
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025